Pages

Saturday, September 17, 2011

Melihat kemegahan alam

Selama pelayaran, kapal akan melewati beberapa kota. Sementara kapal berlabuh di pelabuhan, para tamu akan dibawa ke tempat-tempat pariwisata yang berada pada kota tersebut.  Kota yang kami kunjungi adalah Fengdu 丰都.  Di kota tersebut, kami mengunjungi Snowy Jade Cave 雪玉洞 – gua batu stalaktit dan stalakmit dengan suhu udara yang dingin secara alamiah. Selain berjalan-jalan di kota yang kami lewati, ada juga destinasi turisme yang dapat ditemui dalam jalur pelayaran yaitu Qutang gorge  瞿塘峽, Wu gorge 巫峽, dan Xiling gorge 西陵峽. Disamping itu, ada juga destinasi turisme dimana para turis akan dibawa dengan sampan dan dipandu oleh orang lokal untuk melihat Three Little Gorges 小三峽.
Bus yang membawa kami ke Snowy Jade Cave di Fengdu

Pintu masuk Fengdu Snowy Jade Cave

Pintu masuk yang dijaga ketat 

Suasana dalam Fengdu Snowy Jade Cave

Suasana dalam Fengdu Snowy Jade Cave


Pemandangan dari atas kapal

Pemandangan dari atas kapal

Pemandangan dari atas kapal

Sampan yang membawa kami melihat Three Little Gorges

Suasana dari sampan

Pengayuh sampan

Kegiatan dalam kapal pesiar

Berada di kapal selama 4 hari 3 malam mungkin terdengar membosankan, tetapi tidak pada kenyataannya. Para tamu sudah dipersiapkan jadwal berbagai kegiatan selama kapal berlayar. Diantaranya, taichi dan olahraga di pagi hari, seminar, berbagai pertunjukan dari kru kapal, dan lain sebagainya. Intinya adalah para tamu akan selalu disibukkan dengan kegiatan-kegiatan sehingga para tamu tidak merasa bosan. Selain itu, para tamu juga dapat berjemur dan menikmati pemandangan selama pelayaran dari dek paling atas kapal. Tidak hanya dari dek paling atas kapal, tetapi setiap kamar tamu juga tersedia balkon yang semakin memudahkan tamu untuk menikmati pemandangan.
Salah satu seminar yang dibawakan oleh kru kapal

Peserta seminar yang antusias

Acara penyambutan oleh kapten kapal dan kru kapal
Para tamu yang antusias

Pertunjukan menari dengan para tamu

Pertunjukan oleh kru kapal

Permainan menarik oleh kru kapal

Suasana acara yang semakin ramai

Berawal dari Chongqing

Kutiba di pelabuhan kota Chongqing dengan bus pada malam itu. Sedikit terpana kumelihat betapa sibuknya aktifitas di tengah gelapnya hari—ada orang-orang berjualan, ada orang-orang yang menawarkan jasa pengangkutan bagasi, dan sebagainya. Saya dan rombongan pun turun bus serta menurunkan koper dan barang bawaan. Beberapa jasa pengangkut bagasi menghampiri untuk mengangkut koper kami ke atas kapal pesiar. Lalu, kami pun berjalan melewati custom pelabuhan  dengan mesin sinar X layaknya di bandar udara (bandara). Kami kemudian menyeberangi kapal-kapal dan sampai di kapal pesiar yang kami tuju, Century Sky Cruise. Sekejab kuterpana sekali lagi melihat begitu kontrasnya pemandangan di dalam kapal pesiar dengan pemandangan di luar kapal. Inilah kapal pesiar yang akan membawaku mengarungi Sungai Yangtze selama 4 hari 3 malam.
Pelabuhan Chongqing

Restoran dalam kapal pesiar

Jalan menuju kamar tamu

Suasana dalam kamar tamu

Tempat bersantai menikmati pemandangan

Lobby dalam kapal pesiar
Kota Chongqing terkenal akan makanannya yang tidak hanya pedas tetapi juga membuat lidah mati rasa. Salah satu yang paling terkenal adalah麻辣火鍋atau Spicy Hotpot. Satu sendok makan kuah yang berwarna kemerahan dan berbau pedas kuambil dan kucoba. Seketika terasa lidahku mati rasa. Sungguh pedas luar biasa makanan ini!